ErhaAcneact Witch Hazel & BHA Gentle Acne Facial Wash 100g - Sabun Wajah Jerawat. Penilaian: 89 Ulasan. RP 112.000 RP 100.800. Add to Cart. BeliCantika ERHA Cream original Erha 4, Erha 5, Erha 6, Erha 7, Erha 9 - Erha 4 di Dzakriya Cantika. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. ErhaSkin Barrier Facial Wash merupakan sabun wajah tanpa paraben & SLS yang diformulasikan khusus untuk kulit sangat kering, sensitif hingga atopi. Meskipun saya memiliki kulit yang berminyak, namun saya merasa cocok memakai ini karena fungsinya tidak hanya membersihkan, tetapi juga menjaga kelembapan dan mempertahankan fungsi barrier kulit. Vay Tiền Nhanh. Sekitar seminggu yang lalu, aku sempat curhat dadakan di Instagram tentang produk skin care yang baru aku coba untuk kulitku. Dengan terus terang kukatakan kepada teman-teman online bahwa aku sudah kapok cuek terhadap kulitku sendiri. Sejak awal tahun, aku mulai riset skincare yang aman untuk busui sekaligus cocok untuk kulitku dan langsung membelinya satu per satu. Fokusku kali ini adalah untuk mendapatkan kulit yang sehat, lembab, sekaligus lebih cerah. Penggunaan skincare ini buatku adalah ikhtiar untuk merawat kulit wajah, yang mengalami banyak perubahan pasca hamil, persalinan, dan menyusui. Apalagi tahun ini aku insya Allah akan berusia 27 tahun, bentar lagi kepala 3, book! Huhu. Anyway, sebelum lebih jauh, aku mau cerita sedikit tentang kemalasanku memakai skincare semasa hamil dan menyusui. Pemakaian skincare ketika hamil memang harus memperhatikan kondisi janin, kadang ada beberapa produk yang perlu dikonsultasikan dengan dokter. Nah, kalau dokter tidak melarang, kusarankan kamu tetap menggunakan skincare, ya. Kalau saat hamil masih ragu, kamu bisa memulai ketika sudah menyusui. Nggak perlu muluk-muluk goals-nya dan terlalu mahal harga skincare-nya, cukup untuk menyehatkan dan melembabkan wajah saja sudah bagus, tuh. Biar wajah nggak terlalu kusam dan bisa bikin mood kita ikut cerah terus. Oke, sudah kelar curhat singkatnya. Langsung aja ya, aku akan mengulas kedua produk ERHA yakni ERHA Truwhite Activator C Serum dan ERHA Truwhite Activator Day Cream. Kedua produk ini telah aku gunakan selama kurang lebih 8 hari, sekaligus untuk membuktikan klaim dari serumnya yang bisa memberikan kulit wajah yang lebih cerah pada pemakaian seminggu pertama. UPDATE. Setelah memakai Truwhite series ini, aku melengkapinya pula dengan menjajal langsung treatment Truwhite Ultimate Radiance di ERHA Apothecary TP 6 Surabaya yang membuat tone wajahku naik satu tingkat! ERHA Truwhite Activator C Serum, Pilihan Tepat untuk Mencerahkan Wajah Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku sedang fokus menggunakan skincare untuk menyehatkan, melembabkan, dan mencerahkan wajah. Tapiiii… aku belum memakai serum. Sebelumnya, hanya exfoliating toner - hydrating toner - essence - night cream. Aku mulai menenmukan jalur yang tepat setelah ngobrol sama teman yang lebih paham skincare. Dia katakan bahwa penggunaan serum akan membantu mengoptimalkan tujuan penggunaan skincare. Kalo nggak salah, Suhay Salim-pun pernah mengatakan bahwa serum itu cara kerjanya lebih dalam di kulit kita, makanya perannya jadi penting banget. Aku agak kesulitan mencari serum yang cocok di wajah dan di kantong. HAHA. Kadang sudah tertarik, tapi mundur teratur karena harganya yang bikin dompet shock. Syukurlah aku segera menemukan ERHA Truwhite Activator C Serum yang harganya cukup terjangkau, sekitar Rp dengan isi 20 ml. Dengan harga segini, worth to buy, nggak kira-kira? Ketika aku membagikan excitement-ku ke Instagram, beberapa teman merespon dengan tanggapan yang tak kusangka. Mereka sudah lebih dulu menggunakan produk-produk ERHA terutama yang Truwhite series dan COBIS. Cocok Abis! Menurut mereka, langkah mereka untuk mengatasi kulit wajah kusam dengan ERHA Truwhite Activator C Serum telah tepat. Dari situ kurasa serum ini sebanding dengan harganya, bahkan menurutku, value yang dimiliki melebihi harga itu sendiri. Aku mulai mengamini pendapat teman-temanku, karena ERHA Truwhite Activator C Serum memang terbilang komplit. Dia menjalankan peran serum pencerah wajah dengan optimal, mengkombinasikan manfaat dan kekuatan vitamin C dengan Targeted Whitening System sehingga mampu mencerahkan kulit wajah secara maksimal. Dari website ERHA aku ketahui bahwa kandungan vitamin C dalam serum ini sebanyak 10% yang mana jumlah ini lumayan mendominasi ya. Vitamin C ini bertugas untuk menghambat pembentukan melanin, merangsang pembentukan kolagen, serta menghambat efek buruk radikal bebas pada kulit. Pada kemasan tertulis bahwa serum ini bisa mencerahkan wajah dalam 7 hari. Ah, masa? Awalnya aku sempat ragu juga, sih, cepet amat ternyata setelah kucoba sendiri memang menjadikan lebih cerah. Cek aja foto di bawah ini, plus, ini juga dikuatkan oleh PENDAPAT SUAMI! Hahaha. Ini padahal aku cuma pakai saat malam hari, lho. Aku jarang sekali pakai serum kalau pagi karena rempong keburu urus anak-anak hehehe. hasil setelah 8 harian pemakaian. ERHA berani memberikan klaim se-wow itu karena rupanya memang ada kandungan pada serum yang membuat cara kerja serum ini lebih cepat, yakni Targeted Whitening System. Oh ya, Sempat kubaca bahwa produk ini tidak disarankan untuk kulit berjerawat dan rentan berjerawat. Jadi pastikan kulitmu termasuk yang aman dan sedang bersih ketika menggunakan produk ya. Kulitku sendiri merupakan kombinasi berminyak dan berjerawat, tapi aku jarang jerawatan, kecuali kalau nggak cocok banget sama produk. Serum ini juga mengandung Alpha Hydroxy Acid AHA, jadi kalau mau pakai pada pagi atau siang hari, kamu perlu menggunakan sunscreen agar tidak terasa celekit-celekit pada kulit. Cara pakai Gunakan pada malam hari setelah membersihkan wajah dengan facial wash maupun toner dan gunakan sebelum memakai moisturizer. Bisa digunakan pada malam dan pagi hari, dengan mengoles sunscreen sesudah pemakaian krim pagi. Komposisi Kamu bisa cek detail komposisi di foto ini Tekstur Tekstur ERHA Truwhite Activator C Serum ini agak padat, tapi tidak terlalu kental dan tidak juga terlalu cair. Warnanya bening dengan dominasi putih. Baunya tidak wangi, cenderung ada bau segar yang samar, aroma bahan kimianya juga tidak menyengat. Cepat meresap di kulit. Reaksi di kulitku Aku menggunakan serum ini sekitar 8 hari dengan pemakaian dominan pada malam hari. Tiga hari pertama semuanya baik-baik saja. Tetapi, pada hari kelima, mulai muncul jerawat di hidung dan pipi. Namun, aku tidak buru-buru menyalahkan serum beraroma segar ini. Dugaan pertamaku, jerawat ini muncul karena siklus haidku sudah dekat. Kedua, karena akhir-akhir ini aku banyak makan makanan yang berlemak. Ketiga, aku sedang stres mikirin anak yang ogah makan PLS HELP!. Keempat, kulitku biasanya bereaksi seperti ini kalo pakai produk baru. Jadi masih proses pengenalan dengan produk. Biasanya, jerawat akan kempes setelah dua minggu dan kalau aku cocok, jerawat gak akan muncul lagi! Jadi, produk ini masih akan tetap aku gunakan sampai dapat hasil wajah cerah dan glowing dengan ERHA Truwhite Activator C Serum. Aman untuk bumil busui? Menurutku ini aman untuk ibu menyusui. Nah, untuk ibu hamil, karena dia mengandung AHA, coba konsultasikan dulu ke dokter kalian, ya, sebab kondisi janin dan bumil tentu beda-beda! Harga Rp . ERHA Truwhite Activator Day Cream, Ringan dan Mencerahkan Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tidak memiliki krim pagi untuk aku gunakan sehari-hari. Biasanya, aku hanya membersihkan wajah dan kuberi sunscreen, baru pakai bedak, kalau mau keluar rumah. Kalau di rumah saja? Ya nggak pakai skincare! Hehe. Mungkin karena itu, ya, jadi kurang optimal hasil skincare-nya. Jadi sekalian deh aku coba day cream dari ERHA, masih dari ERHA Truwhite Activator series, yang juga memiliki fungsi yang sama yakni untuk mencerahkan serta melembabkan kulit. Hampir seperti serum, day cream ini juga memiliki kandungan unggulan. Dia memiliki kandungan 4 Whitening Agent yang membuat Truwhite Activator Day Cream bekerja secara efektif mencerahkan dan melembabkan kulit. Salah satu kandungannya yakni Arbutin pencerah alami dari buah Bearberry berfungsi sebagai zat pencerah sehingga efektif mencerahkan dan melembabkan kulit, mengurangi bintik-bintik hiperpigmentasi serta menghambat pembentukan melanin pada kulit. Memiliki day cream ini sama saja menghemat penggunaan sunscreen, sebab, ERHA Truwhite Activator Day Cream ini sudah mengandung SPF 25/PA+++ yang bekerja menangkal sinar UVA dan UVB dari matahari. Menurut websitenya, krim ini akan lebih optimal apabila pengguna juga memakai krim malam. Cara Pakai Oleskan secara merata setiap pagi pada wajah yang telah dibersihkan. Gunakan dengan kombinasi dengan Truwhite Activator C Serum dan Truwhite Activator Day cream secara rutin untuk hasil yang optimal. Komposisi Bisa kamu lihat di foto ini, ya! Tekstur Day cream ini padat teksturnya dengan warna putih pekat. Jujur saja saat aku coba di tangan, aku mengira krim ini akan berat di wajah, ternyata aku salah. Ketika dioleskan di wajah dengan merata, day cream ini sangat cepat meresap dan tidak membuat wajah berat. Krim ini tidak beraroma wangi kabar baik untuk pemilik kulit sensitif!, melainkan mirip aroma krim dokter dan agak terasa aroma kimianya. Meski begitu, kurasa hal ini tidak mengganggu pengguna. Reaksi di kulitku Krim pagi ini cukup bersahabat dengan kulit wajah berminyak-berjerawatku. Aku dulu menghindari menggunakan krim pagi karena khawatir bikin muka makin berat dan bikin tambah berminyak. Syukurlah, day cream ERHA ini tidak demikian! Sangat ringan dan tidak mengganggu aktivitas pagiku yang rempong dan untuk kulitku yang berminyak, dia juga nggak bikin kulit lebih oily. Aman untuk bumil busui? YES! Menurut website ERHA, produk ini aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui! Bisa Dibeli Tanpa Konsultasi ke Dokter Fyi, kedua produk ini aku dapatkan tanpa aku melakukan konsultasi dengan dokter kulit di Klinik ERHA. Dulu, setahuku, ERHA ini merupakan klinik kecantikan ya, yang kalau mau pakai krimnya ya harus konsultasi dulu dengan dokter mereka. Sekarang ERHA sudah membuat inovasi baru, dia telah memiliki rangkaian produk OTC over the counter yaitu produk perawatan kulit dan rambut yang dijual bebas di seluruh cabang ERHA Clinic, termasuk Erha Apothecary yang ada di mall-mall dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Kamu bisa cek semua produk ERHA di website ERHA , website toko ERHA, dan mengikuti update ERHA melalui Instagram mereka. ERHA Klinik di Kemang, di kotamu ada juga dong? ERHA Apothecary yang bisa kamu temui di mall terdekat. Beli di sini gak perlu konsul ke dokter. Buibu adakah yang pernah menjajal produk ERHA yang aku ulas ini? Atau mungkin pakai produk seri yang lain? Coba bagikan pengalamanmu secara singkat di kolom komentar, yuk! Halo…… piye kabare? Sudah lama aku nggak meracuni menulis review tentang skincare. Kali ini, aku akan ceritakan pengalamanku pakai skincare Erha Truwhite Brightening Series. Pasti sudah pada akrab dong dengan brand skincare Erha? Sebelumnya, aku ceritakan dulu ya tentang asal muasal Erha. Aku tahu tentang Erha dari ibuku. Awalnya, dulu sekitar tahun 1997 aku sering antar ibuku kontrol kesehatan kulitnya ke tempat praktek Handoko,SpKK yang berlokasi di Jembatan Lima. Saat itu saja, pasien dr. Ronny Handoko,SpKK sudah terbilang banyak melihat panjangnya antrian untuk konsultasi dengan beliau. Kemudian, berdiri klinik kecantikan Erha yang merupakan inisial dari nama Klinik Erha yang pertama berlokasi di Kemanggisan dan seiring berjalannya waktu terciptalah brand skincare Erha. Setahu aku, dulu skincare Erha ini hanya bisa didapatkan secara eksklusif. Maksudnya, kita harus melakukan perawatan dulu di klinik kecantikan Erha sebelum bisa menggunakan skincare tersebut. Tapi sekarang, skincare Erha masuk kedalam golongan skincare over the counter. Skincare Erha bisa didapatkan melalui Erha Apothecary yang banyak terdapat di berbagai mall. Atau bisa juga didapatkan di jaringan Watson. Selain itu, kita bisa juga membelinya lewat ecommerce Erha. Oke, karena aku melihat sendiri betapa banyaknya pasien Handoko,SpKK dan banyak sekali yang bilang kalau skincare Erha ciptaan ini bagus untuk mempercantik kulit, akhirnya aku luluh untuk mencoba Erha Truwhite Brightening Series. Aku coba tiga macam Erha Truwhite Brightening Series, yaitu Truwhite C Serum, Truwhite Day Cream, dan Truwhite Night Cream. Erha Truwhite C Serum Kemasan Dikemas dalam airless pump bottle kapasitas 20 ml yang berwarna gelap. Kemasan ini terjamin higienisnya dan memudahkan pemakaian. Ingredients High dose – stabilized Vitamin C 10% untuk mencerahkan wajah. Sodium Hyaluronate dan D-Panthenol untuk melembabkan wajah dan menjaga kekenyalan kulit. Alpha Melight dan Sepicalm VG untuk mengurangi inflamasi dan menenangkan kulit. What it claims Mencerahkan kulit wajah sejak minggu pertama pemakaian. Tekstur dan hasil pemakaian Teksturnya kental berwarna putih susu dengan bau yang tidak mengganggu. Pada saat dipakai cepat menyerap dan membuat kulit wajah terlihat glowing. Aku pakai serum ini setelah double cleansing dan toner. Erha Truwhite Night Cream Kemasan Dikemas dalam airless pump bottle kapasitas 30 gram berwarna putih. Terlihat sebagai skincare yang “serius” dan “mahal” hehehe… Ingredients Mengandung empat whitening agents yang terkenal juara untuk mencerahkan kulit wajah yaitu vitamin C, Arbutin, Chromabright dan TegoCosmo. Selain itu juga mengandung Glycosphere Papaine yang berkhasiat untuk mengatasi kulit kusam dan mengangkat sel kulit mati. What it claims Mencerahkan dan melembabkan kulit pada malam hari serta mengurangi dan noda hitam pada wajah. Tekstur dan hasil pemakaian Teksturnya rich dan creamy berwarna putih bersih. Tercium bau wangi yang menutupi bau obatnya. Pada saat diaplikasikan ke wajah terasa sedikit clekit-clekit tapi tidak lengket dan cepat menyerap. Aku pakai night cream ini setelah pakai C serum. Pada saat bangun tidur pagi harinya, wajah terlihat glowing. Erha Truwhite Day Cream Kemasan Sama seperti night creamnya. Erha Truwhite Day Cream dikemas dalam airless pump bottle berwarna putih kapasitas 30 gram. Ingredients Glabridin dan Niacinamide yang terkenal berkhasiat untuk mencerahkan noda hitam pada wajah, serta menghambat pembentukan melanin dan mengurangi hiperpigmentasi. Mengandung Spf 25/PA++ yang melindungi kulit wajah dan efek buruk sinar UV B dan UV A. What it claims Mencerahkan dan melembabkan kulit wajah serta melindungi kulit dari paparan sinar UV B dan UV A. Mengurangi noda hitam pada wajah. Tekstur dan hasil pemakaian Teksturnya rich dan creamy berwarna putih bersih. Baunya enak tidak menggangu. Pada saat diaplikasikan ke wajah cepat menyerap dan tidak lengket bahkan bisa dibilang matte cocok untuk kulit berminyak tapi tetap membuat kulit wajah terlihat glowing. Seperti biasa, aku pasti menunjukan bukti hasil pemakaian dengan penampakan alias foto before-after supaya lebih afdol hehehe…. Seperti ini hasil pemakaian Erha Truwhite Brightening Series selama 7 hari. Sebelum memakai Erha Truwhite Brightening Series, wajahku terlihat kemerahan kusam dengan noda bekas jerawat di bibir atas. Pada hari ke tujuh pemakaian, wajahku terlihat lebih cerah dan noda bekas jerawat di bibir atas memudar. ❤ KESIMPULAN ❤ – Erha Truwhite terbukti mencerahkan wajah dalam waktu 7 hari – Erha Truwhite terbukti membantu memudarkan noda bekas jerawat. – Erha Truwhite mencantumkan ingredients lengkap dalam setiap produknya. – Erha Truwhite tidak perlu diragukan untuk ijin produk dan ijin edarnya. – Erha Truwhite dikemas dalam airless pump bottle untuk menjaga agar tetap steril dan higienis. ❤ Tips Memakai Erha Truwhite ❤ – Pemakaian C serum dan night cream sebaiknya 1 jam sebelum tidur agar menyerap dengan sempurna. – Pakailah night cream setelah C serum menyerap terlebih dahulu. – Sebaiknya C serum tidak dipakai pada saat wajah sedang berjerawat. – Pakai day cream sebanyak 5 pumps dan diulang setiap 3 jam. – Sebaiknya jangan lupakan double cleansing dan toner sebelum memakai tiga rangkaian Erha Truwhite Brightening Series. Untuk harga produk Erha Truwhite Brightening Series dapat dilihat di situs Erha Store. Untuk info lebih detailnya bisa dikepoin di akun instagram erha_truwhite dan So? ada yang sudah pakai Erha Truwhite Brightening Series? Share dong pengalamannya di komen 🙂 [SPONSORED POST]Kalau mau tanya-tanya bisa follow saya di Instagram annisast ya. Baca posting sebelumnya Iya nihhh, udah sebulan lewat setelah pertama kali pake skin care-nya Erha Clinic, jadi pengen share lagi dan review skin care Erha, gimana hasilnyaaaaa? Well, saya nggak punya foto before-after sih. Tapi intinya kondisi awal kulit saya adalah tanpa jerawat sama sekali. Satu-satunya keluhan adalah kering sekering gurun. Harus pakai pelembab banyak-banyak karena kalau ga pake, siang di kantor kulit saya akan pecah. KRAK. *sound effect* ... SKIP Nah, kabar baiknya, setelah pakai Erha selama sebulan terakhir ini, kulit saya nggak kering lagi! Well, tapi step-nya memang banyak sih, alias memang banyak jenis pelembab yang dipakenya. Waktu kunjungan pertama kali ke dokter Prawindra Irawan itu salahnya memang saya konsultasi di Bandung sih. Di Bandung kondisi kulit saya biasanya lebih baik daripada di Jakarta. Mungkin karena dingin kali ya, jadi lebih supple gitu. Makanya dokternya hanya meresepkan pelembab dengan level kelembaban segitu doang. Nggak tahu dia kalau di Jakarta kulit saya sekering apa. Saya juga dengan oncomnya nggak bilang. *oncom* Jadilah pas dipake di Jakarta, pelembab itu tetep kurang moist dan kulit saya tetep pecah. HIKSSSS. Saya pakai ini nih selama sekitar 2 minggu Erha 1 Facial Wash, Erha 4 pelembab, Erha 7 sunblock. Terus kalau malem pake CC5 krim malem. Sampai kemudian saya ke Erha lagi untuk facial. Curhatlah saya sama terapisnya. Saya cerita soal kulit saya yang kering banget yang diakui juga sama dia. Terus saya perlihatkan pelembab yang saya pake. Mbaknya kaget. Karena menurut si mbak terapis, pelembab ini harusnya udah nampol banget. DUH. Berarti emang kulit saya yang kering banget kaannnn. Mana saat pertama pakai itu, 2 minggu pertama kulit wajah megar terkelupas. Megar dan terkelupasnya sih nggak apa-apa, tapi keringnya lebay. Saya rasanya sampai pengen nyelup ke air terus. -_____- Mbak terapis itu akhirnya menyarankan untuk beli moisturizer tambahan di Erha Apothecary. Apa itu Erha Apothecary? Erha Apothecary adalah tempat di mana kita bisa membeli berbagai produk perawatan dari Erha tanpa berkonsultasi langsung dengan dokter. Nama produknya adalah Over The Counter OTC. Produk OTC Erha ini beragam sekali dari Face Radiance untuk wajah yang cerah bersinar, Acne Care perawatan jerawat, Cosmetic Essential make up, Body Revive perawatan tubuh, Scalp & Hair Nutrive perawatan rambut dan kulit kepala, Baby Cuddly produk perawatan bayi, Mature Restore perawatan untuk orang tua, dan Erha Nutraceuticals suplemen. Sebelum memutuskan ke Apothecary, saya sendiri browsing dulu, kira-kira mau beli apa ya di sana? Sampai suatu hari saya makan malam di Senayan City dan sekalianlah mampir ke Erha. Sayang, karena sudah malam sekali jadi lupa foto-foto. Tapi di mana-mana Erha Apothecary sama kok interiornya. Ini saya foto di Erha Clinic Bandung. Di sana saya konsultasi lagi sama mbak penjaganya. Mbak di sini helpful banget dan product knowledge-nya bagus, jadi dia bisa merekomendasikan beberapa produk untuk kulit saya. Saya juga bawa pelembab saya yang kurang nampol ituh. Mbaknya kaget juga "harusnya pake ini juga udah nggak kering sih bu" Gitu masa katanya. Kulit gue whyyyy? Padahal minum banyak loh. Turunan kali yah soalnya ibu saya juga kulitnya kering banget. Akhirnya saya beli Erha C serum, Essential Moisturizer, dan Eternalips dengan total harga 360 ribu! Terjangkau banget kan. Ini urutan regime-nya. Untuk yang dari dokter karena bergantung hasil konsultasi, saya nggak bisa saranin apa-apa. Jadi saya review lengkap yang dari Apothecary aja ya. Erha C Serum Dipakai setelah cuci muka. Teksturnya cair tapi nggak cair banget, masih agak lengket lah. Pros + Kulit wajah jadi super moist! Saya mikirnya justru serum ini yang berpengaruh banyak sama kecerahan dan kekinclongan kulit saya sekarang. D + Pelembab jadi lebih terserap dan lebih stay. Sebelum pakai ini, pelembab rasanya cuma nempel di atas kulit doang. + Awet banget, a little goes a long way. Dua kali pump udah bisa seluruh wajah plus leher depan belakang. + Botolnya pump jadi nggak gampang tumpah, Cons - Baunya nggak enak banget. Kaya bau obat? Essential Moisturizer Ini yang disarankan mbak-mbak Apothecary waktu saya curhat kulit kering. Saya mah iya-iya aja, ya percayalaaahh. Ternyata kece beneran. Sebulan setelah pakai, saya iseng coba nggak pakai pelembab yang dari dokter, jadi pakai moisturizer yang beli di Apothecary aja, normaaall. Nggak kering lagi meskipun nggak pakai pelembab yang dari dokter. Horeee! Jadi intinya jangan takut ketergantungan. Alhamdulillah saya sih cocok pakai produk Erha baik yang dari dokter maupun yang Apothecary. Pros + Moisturizing well. Apalagi kalau sebelumnya pakai serum dulu. + Irit juga. Pump sekali bisa seluruh muka dan leher depan belakang. + Pump bottle, praktis. + Nggak ada bau/wanginya. Cons - Nggak ada. Eternalips Untuk Eternalips sendiri ini saya sukaaaaa. Dia semacam petroleum jelly gitu yang melembabkan bibir. Jadi pas habis facial, mbak terapis mengoleskan sesuatu ke bibir saya. LOH KOK ENAK YA? Langsung saya tanya itu apa? Dijual bebas nggak? Itu ternyata adalah Eternalips dan dijual bebas di Apothecary dengan harga 90ribuan. Enaakk banget bibir jadi lembut. Waktu pertama kali ke Apothecary, ini yang langsung saya beli. Minusnya? Nggak ada. Hahahaha. Beneran enak banget. Kaya petroleum jelly dengan versi higienis karena nggak perlu dicolek-colek pake jari kan. D Ini tekstur ketiganya * Dan yaaaaa setelah setiap hari pake regime ini, kulit saya akhirnya nggak kering lagi wuhuuuu. Malah terlihat lebih cerah. Ini saya agak nggak sadar sih awalnya tapi pas dilihat-lihat kok alis gue menghitam ya? OH BUKAN ALISNYA YANG MENGHITAM. Tapi wajahnya yang jadi cerah! Yay! Malah saya sekarang udah nggak selalu gambar alis lagi loh karena alisnya sekarang jadi terlihat. Sebelumnya nggak kelihatan, alis saya tipis dan kecoklatan, mepet warnanya sama warna kulit jadi kaya yang botak. Senang! D Itu review skin care Erha dari pengalaman saya. Semoga berguna ya! -ast-

beli cream erha tanpa konsultasi