BagiAnda yang sedang workout, mengonsumsi makanan saja tidak cukup memaksimalkan pertumbuhan massa otot. Di sinilah minuman protein berperan sebagai minuman penambah massa otot. Dengan mengonsumsi minuman tinggi protein sesuai timing, pertumbuhan massa otot Anda akan lebih cepat.Di pasaran terdapat banyak jenis minuman berprotein tinggi, misalnya whey casein dan soy.
CariSeleksi Terbaik dari harga whey isolate Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi harga whey isolate Produk untuk indonesian Market di alibaba.com
SYNTHA6® ISOLATE adalah bubuk protein ultra-premium yang terdiri dari campuran 50/50 Whey Protein Isolate dan Susu Protein Isolate. Protein Matriks unik ISOLAST dari BSN menggabungkan keunggulan dari kedua sumber protein cepat serap dan lambat serap yang memiliki banyak lemak, gula dan komponen yang tidak diinginkan lainnya 'terisolasi' keluar, membuat SYNTHA-6® sangat cocok untuk
Vay Tiền Nhanh. Perbedaan Whey Dan Isolate – Whey dan Isolate merupakan dua jenis suplemen protein yang sangat populer. Mereka berdua menawarkan manfaat yang berbeda sehingga memungkinkan seseorang untuk memilih produk yang tepat untuk kebutuhan mereka. Whey adalah protein yang dihasilkan dari susu sapi dan sering dianggap sebagai jenis protein yang paling bermanfaat. Ini mengandung banyak asam amino yang bermanfaat, serta antioksidan, mineral, dan vitamin yang penting untuk kesehatan. Whey juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme, dan kesehatan tulang. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa whey juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa. Isolate adalah jenis protein yang diperoleh dari whey dengan proses yang lebih lanjut. Proses ini menghilangkan lemak, kolesterol, dan laktosa, sehingga menghasilkan produk yang lebih bersih dan lebih tinggi protein. Isolate juga mengandung sedikit asam amino esensial, yang berarti bahwa asam amino ini harus diperoleh dari makanan lain. Isolate cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, serta untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda dan oleh karena itu seseorang harus mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih salah satu. Jika Anda membutuhkan protein yang bergizi dan lengkap, maka whey adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, maka Isolate adalah yang terbaik. Pada akhirnya, Anda harus melakukan riset dan mempertimbangkan kebutuhan Anda untuk memilih produk yang tepat untuk Anda. Penjelasan Lengkap Perbedaan Whey Dan Isolate1. Whey adalah protein yang dihasilkan dari susu sapi, mengandung banyak asam amino yang bermanfaat, serta antioksidan, mineral, dan vitamin yang penting untuk kesehatan. 2. Isolate adalah jenis protein yang diperoleh dari whey dengan proses yang lebih lanjut, di mana proses ini menghilangkan lemak, kolesterol, dan laktosa. 3. Whey menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme, dan kesehatan tulang, namun juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa. 4. Isolate mengandung sedikit asam amino esensial, dan cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, serta untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein. 5. Whey dan Isolate keduanya memiliki manfaat yang berbeda, sehingga seseorang harus mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih salah satu. 6. Jika Anda membutuhkan protein yang bergizi dan lengkap, maka whey adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, maka Isolate adalah yang terbaik. Penjelasan Lengkap Perbedaan Whey Dan Isolate 1. Whey adalah protein yang dihasilkan dari susu sapi, mengandung banyak asam amino yang bermanfaat, serta antioksidan, mineral, dan vitamin yang penting untuk kesehatan. Whey adalah jenis protein yang diproduksi dari susu sapi. Whey banyak digunakan sebagai suplemen nutrisi untuk membantu atlet tulen dan penggemar fitness mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan performa dan membantu dalam membangun otot. Whey juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres oksidatif dan mendukung kesehatan jantung. Whey terdiri dari dua jenis protein utama, yaitu asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Asam amino esensial harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak dapat memproduksinya. Hal ini berarti bahwa asam amino esensial harus diperoleh dari makanan atau suplemen. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh. Whey mengandung banyak asam amino bermanfaat, yang dapat membantu meningkatkan energi, membangun otot, dan mencegah kerusakan sel. Whey juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, whey juga mengandung berbagai mineral dan vitamin penting yang bisa membantu menjaga kesehatan. Isolate adalah jenis whey yang lebih tinggi kualitasnya. Isolate mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit lemak dan laktosa daripada whey. Ini berarti bahwa isolate mengandung lebih banyak asam amino esensial dan lebih sedikit karbohidrat dan lemak. Isolate juga lebih mudah diserap tubuh, yang berarti bahwa asam amino yang terkandung dalam isolate dapat diserap lebih cepat. Isolate juga mengandung lebih banyak asam amino bermanfaat. Hal ini berarti bahwa isolate dapat digunakan untuk membangun otot, meningkatkan energi, dan mengurangi stres oksidatif. Isolate juga mengandung vitamin dan mineral penting yang dapat membantu menjaga kesehatan. Kesimpulannya, whey dan isolate adalah jenis protein yang diproduksi dari susu sapi. Whey mengandung banyak asam amino bermanfaat, antioksidan, mineral, dan vitamin penting yang bisa membantu menjaga kesehatan. Isolate memiliki lebih banyak protein, asam amino esensial, dan nutrisi lainnya daripada whey. 2. Isolate adalah jenis protein yang diperoleh dari whey dengan proses yang lebih lanjut, di mana proses ini menghilangkan lemak, kolesterol, dan laktosa. Whey adalah jenis protein yang diperoleh dari susu sapi dan merupakan produk sampingan dari proses pembuatan keju. Whey tersedia dalam tiga jenis whey konsentrat, isolate, dan hidrolisat. Masing-masing jenis menawarkan manfaat nutrisi yang berbeda. Whey konsentrat adalah jenis whey yang paling umum dan relatif murah. Ini dapat mengandung 75–90 persen protein, serta lemak dan laktosa yang lebih tinggi. Whey konsentrat juga mengandung semua asam amino esensial dan beberapa non-esensial. Isolate adalah jenis protein yang diperoleh dari whey dengan proses yang lebih lanjut, di mana proses ini menghilangkan lemak, kolesterol, dan laktosa. Isolate mengandung kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan whey konsentrat, yaitu 90–95 persen. Isolate juga mengandung asam amino esensial dan non-esensial, namun dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan whey konsentrat. Hidrolisat whey adalah jenis whey yang paling mahal. Proses hidrolisis digunakan untuk memecah protein menjadi asam amino, sehingga produk akhir berupa asam amino. Hidrolisat whey menawarkan manfaat nutrisi yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan whey konsentrat dan isolate. Perbedaan utama antara whey dan isolate adalah komposisi nutrisi yang berbeda. Whey konsentrat mengandung lebih banyak lemak dan laktosa, serta kurang protein dibandingkan dengan isolate. Isolate mengandung kadar protein yang lebih tinggi dan lebih sedikit lemak dan laktosa. Hidrolisat whey mengandung lebih banyak asam amino dan bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan protein. Kesimpulan, whey konsentrat, isolate, dan hidrolisat adalah tiga jenis whey yang berbeda dengan komposisi nutrisi yang berbeda. Whey konsentrat mengandung lebih banyak lemak dan laktosa, serta kurang protein dibandingkan dengan isolate. Isolate mengandung kadar protein yang lebih tinggi dan lebih sedikit lemak dan laktosa. Hidrolisat whey mengandung lebih banyak asam amino dan bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan protein. 3. Whey menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme, dan kesehatan tulang, namun juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa. Whey adalah produk susu yang mengandung sejumlah komponen kaya nutrisi yang terutama ditemukan dalam susu sapi. Whey terdiri dari dua jenis protein utama, yaitu protein whey dan kasein. Whey diproduksi dalam bentuk konsentrat, isolat, dan hidrolisa. Konsentrat whey adalah jenis whey yang paling umum dan memiliki komposisi protein tertinggi sekitar 80%. Isolat whey adalah jenis whey yang paling bersih dan memiliki komposisi protein tertinggi, sekitar 90%. Whey dan isolat whey berbeda dalam beberapa hal. Salah satu perbedaan utama adalah kandungan protein. Whey memiliki kandungan protein yang lebih rendah daripada isolat whey. Selain itu, whey juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa, yang mungkin tidak diinginkan oleh orang yang mencari whey yang lebih bersih. Salah satu manfaat utama dari whey adalah bahwa ia dapat membantu meningkatkan massa otot. Whey menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme, dan kesehatan tulang, namun juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa. Isolat whey, di sisi lain, adalah jenis whey yang paling bersih dan memiliki komposisi protein tertinggi. Isolat whey menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung, metabolisme, dan kesehatan tulang tanpa mengandung lemak, kolesterol, atau laktosa. Isolat whey juga dapat membantu meningkatkan massa otot dan membantu dalam penurunan berat badan. Selain itu, isolat whey juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi stres. Keduanya, whey dan isolat whey, telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja olahraga. Whey dan isolat whey juga dapat digunakan sebagai pengganti makanan yang membantu menambah asupan protein dalam diet. Namun, isolat whey lebih disarankan karena memiliki komposisi protein yang lebih tinggi dan tidak mengandung lemak, kolesterol, atau laktosa. Untuk mengetahui whey atau isolat whey yang paling tepat untuk Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter. Mereka akan dapat memberi Anda saran untuk mengetahui jenis whey atau isolat whey yang paling cocok untuk memenuhi kebutuhan protein Anda. 4. Isolate mengandung sedikit asam amino esensial, dan cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, serta untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein. Whey dan isolate adalah dua jenis protein yang sering digunakan dalam makanan dan minuman yang mengandung protein. Kedua jenis ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, dan keduanya juga bermanfaat untuk otot dan kesehatan. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya yang perlu dipahami. Whey berasal dari susu, yang merupakan sumber protein yang baik. Isolate adalah produk yang diproses secara kimia dari whey. Whey mengandung semua asam amino esensial dan non-esensial yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. Hal ini juga mengandung berbagai macam lemak, kolesterol, dan laktosa. Whey juga merupakan sumber vitamin dan mineral. Whey bermanfaat bagi otot karena mengandung asam amino esensial yang diperlukan untuk pemulihan otot dan pertumbuhan. Sedangkan isolate, merupakan produk yang diproses dari whey. Isolate memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan whey. Isolate juga mengandung sedikit asam amino esensial, dan cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, serta untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein. Isolate juga mengandung lebih sedikit lemak dan kolesterol, yang membuatnya lebih cocok untuk orang yang mengikuti program diet rendah kalori. Kesimpulannya, whey dan isolate memiliki banyak manfaat bagi tubuh, namun ada beberapa perbedaan antar keduanya. Whey mengandung semua asam amino esensial dan non-esensial, serta mengandung berbagai macam lemak, kolesterol, dan laktosa. Sedangkan, isolate memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan mengandung sedikit asam amino esensial, dan cocok untuk mereka yang ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, serta untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein. 5. Whey dan Isolate keduanya memiliki manfaat yang berbeda, sehingga seseorang harus mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih salah satu. Whey dan Isolate adalah jenis protein yang ditemukan dalam susu sapi. Mereka disebut protein konsentrat’ karena mereka dikonsentrasikan dari susu sapi yang diproses dengan cara tertentu. Protein konsentrat ini disebut whey’ atau isolate’ tergantung pada bagaimana ia diproses. Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, sehingga mereka memiliki manfaat yang berbeda pula. Whey protein adalah jenis protein yang paling umum ditemukan dalam produk susu, suplemen dan makanan olahraga. Whey protein dibuat dengan menggiling susu sapi dan menyaring sedikit untuk menghasilkan protein yang kaya akan asam amino, yang diperlukan untuk membangun otot. Whey protein juga memiliki kandungan nutrisi lain seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Isolate protein adalah jenis protein yang dibuat dengan menyaring lebih banyak dari susu sapi daripada yang dibuat untuk membuat whey protein. Dengan menyaring lebih banyak, isolate protein memiliki lebih sedikit lemak dan laktosa, yang merupakan gula yang ditemukan dalam susu. Isolate protein juga mengandung lebih banyak protein per gram dibandingkan whey. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda bagi orang yang ingin meningkatkan massa otot dan kesehatan secara keseluruhan. Whey protein mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membangun otot, dan juga memiliki kandungan nutrisi lain seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Isolate protein memiliki lebih banyak protein per gram dibandingkan whey, dan juga lebih sedikit lemak dan laktosa. Karena mereka memiliki manfaat yang berbeda, seseorang harus mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum memilih salah satu. Bagi atlet atau orang yang ingin meningkatkan massa otot, whey protein mungkin adalah pilihan yang lebih baik karena mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membangun otot. Bagi mereka yang lebih mementingkan asupan nutrisi, isolate protein mungkin lebih baik karena mengandung lebih banyak protein per gram dan lebih sedikit lemak dan laktosa. 6. Jika Anda membutuhkan protein yang bergizi dan lengkap, maka whey adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, maka Isolate adalah yang terbaik. Perbedaan antara Whey dan Isolate adalah jenis protein yang terkandung di dalamnya. Whey adalah jenis protein yang dihasilkan dari produksi susu dan merupakan bagian dari komponen utama susu. Ini adalah salah satu jenis protein yang paling banyak digunakan dan menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Isolate adalah jenis protein yang dihasilkan melalui tahap ekstraksi yang lebih tinggi. Proses ini memungkinkan untuk memisahkan protein dari lemak, karbohidrat, dan laktosa. Isolate protein juga telah mengalami proses filtrasi yang lebih ketat, yang memungkinkan untuk menyaring protein dari zat lain yang terkandung dalam protein. Whey dan Isolate memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Whey mengandung semua asam amino esensial dan juga mengandung lemak, kolesterol, dan laktosa. Isolate hanya mengandung asam amino yang disebut asam amino esensial, yang berarti bahwa Anda tidak mendapatkan lemak, kolesterol, dan laktosa dengan mengonsumsi Isolate. Whey juga mengandung asam amino non-esensial, yang membantu meningkatkan performa dan membantu dalam proses penyembuhan. Isolate tidak mengandung asam amino non-esensial, sehingga Anda tidak akan mendapatkan manfaat dari asam amino ini dengan mengonsumsi Isolate. Jika Anda membutuhkan protein yang bergizi dan lengkap, maka whey adalah pilihan yang tepat. Whey mengandung semua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh, seperti asam lemak, kolesterol, dan laktosa. Dengan mengonsumsi whey, Anda dapat mendapatkan manfaat dari semua nutrisi ini. Namun, jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, maka Isolate adalah yang terbaik. Isolate hanya mengandung asam amino esensial, yang berarti Anda tidak akan mendapatkan lemak, kolesterol, dan laktosa dengan mengonsumsi Isolate. Ini sangat baik jika Anda ingin menurunkan berat badan atau mengurangi kolesterol dalam darah. Jadi, jika Anda ingin mencari protein yang lengkap dan bergizi, maka whey adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak, kolesterol, dan laktosa, maka Isolate adalah yang terbaik. Pilihan yang Anda buat akan tergantung pada tujuan Anda dan gaya hidup Anda.
Apa Itu Protein Whey? Sebagian besar protein yang ditemukan di protein bar, minuman dan bubuk berasal dari susu. Saat susu diproses menjadi keju atau yogurt, cairan yang tersisa disebut whey. Cairan ini mengandung protein yang cepat dicerna yang biasa disebut sebagai protein whey. Sebelum diproses, sekitar 20% protein dalam susu adalah whey dan 80% lainnya terdiri dari protein kasein yang lebih lambat dicerna. Whey dan kasein dianggap sebagai protein berkualitas tinggi karena mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Namun, whey dianggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di otot Anda. Ada beberapa jenis protein whey yang digunakan dalam suplemen. Dua bentuk yang paling umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Bentuk-bentuk ini diproduksi menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan sedikit berbeda dalam kandungan nutrisinya. Ringkasan Protein whey adalah bagian protein susu yang cepat dicerna. Berbagai bentuk suplemen protein whey tersedia, dengan dua yang paling umum adalah whey isolate dan whey konsentrat.* você pode encontrar uma variedade de outras informações nesta páginaе *informasi nutrisiApa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate?Apa Perbedaan Antara Whey Isolate dan Whey Concentrate? Ada beberapa perbedaan nutrisi antara whey isolate dan konsentrat. Perbedaan ini disebabkan oleh metode pengolahan. Ketika whey cair dikumpulkan sebagai produk sampingan dari produksi keju atau yogurt, ia menjalani beberapa langkah pemrosesan untuk meningkatkan kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein yang cukup tercapai, cairan dapat dikeringkan untuk membentuk bubuk konsentrat whey yang terdiri dari protein hingga 80% menurut beratnya. 20% sisa bubuk konsentrat whey mengandung karbohidrat dan lemak. Jika langkah-langkah pemrosesan yang berbeda digunakan untuk mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat whey, bubuk isolat whey yang mengandung 90% atau lebih protein menurut beratnya dapat diproduksi. Secara keseluruhan, langkah-langkah pemrosesan yang digunakan dalam produksi isolat whey menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah per porsi. Namun, jenis asam amino yang ditemukan dalam kedua bentuk whey hampir identik, karena berasal dari protein yang sama. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan utama antara isolat whey standar dan suplemen konsentrat whey per porsi 100 kalori Whey IsolateWhey Concentrate MemprosesLebih Banyak Lebih Sedikit Protein23 gram18 gram Karbohidrat1 gram3,5 gram Lemak0 gram1,5 gram Laktosa Hingga 1 gram Hingga 3,5 gram BiayaLebih TinggiLebih Rendah Selain memiliki kandungan karbohidrat total yang lebih rendah, isolat whey juga memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah. Ini berarti bahwa itu bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi mereka yang tidak toleran laktosa. Namun demikian, jumlah laktosa dalam kedua bentuk protein whey cenderung cukup rendah untuk digunakan oleh mereka yang tidak toleran laktosa. Selain perbedaan nutrisinya, ada perbedaan biaya antara kedua jenis whey ini. Umumnya, whey isolat lebih mahal daripada whey konsentrat. Meskipun ini masuk akal berdasarkan kemurnian isolat whey yang lebih tinggi, mengonsumsi konsentrat whey dalam jumlah yang lebih besar dapat memberi Anda dosis protein yang sama, seringkali dengan biaya lebih rendah. Ringkasan Perbedaan utama antara isolat whey dan konsentrat adalah bahwa isolat whey mengalami lebih banyak pemrosesan, yang menghasilkan kandungan protein yang lebih tinggi dengan lebih sedikit karbohidrat, laktosa, dan lemak. Isolat whey biasanya lebih mahal daripada konsentrat Bentuk Memiliki Manfaat yang SamaKedua Bentuk Memiliki Manfaat yang Sama Banyak penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk orang yang aktif Satu studi pada 192 orang yang berolahraga menemukan bahwa mengonsumsi suplemen protein whey, termasuk isolat whey atau konsentrat, menyebabkan peningkatan massa dan kekuatan tanpa lemak Namun, terlepas dari perbedaan kecil dalam kandungan nutrisi, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa whey isolate dan konsentrat memiliki efek berbeda pada tubuh Anda. Dalam hal protein, salah satu faktor terpenting adalah total asupan harian Anda. Terlebih lagi, sering direkomendasikan bahwa sebagian besar asupan protein harian berasal dari sumber berkualitas tinggi seperti susu, telur, dan unggas Baik isolat whey dan konsentratnya adalah protein berkualitas tinggi, dan masuk akal untuk mengharapkan bahwa keduanya akan menghasilkan efek yang sama jika dosis protein yang setara diambil Dengan demikian, mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat, atau laktosa mungkin lebih memilih whey isolate karena lebih rendah daripada konsentrat whey di ketiga komponen ini. Perlu juga dicatat bahwa banyak suplemen mengandung campuran protein yang mencakup isolat whey dan konsentrat whey. Ringkasan Meskipun penelitian mendukung efek menguntungkan dari protein whey untuk individu yang aktif, tidak ada bukti yang jelas untuk perbedaan efek whey isolate dan konsentrat bawah Protein whey terdiri dari beberapa protein yang cepat dicerna dan merupakan bahan umum dalam suplemen makanan. Dua bentuk umum adalah isolat whey dan konsentrat whey. Isolat whey mengalami pemrosesan yang berbeda dari konsentrat whey, yang menghasilkan isolat yang mengandung lebih banyak protein dengan lebih sedikit karbohidrat dan lemak per porsi. Namun, perbedaan nutrisi ini kecil, dan tidak ada dukungan kuat untuk efek berbeda dari kedua jenis protein whey ini. Isolat whey mungkin merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang secara hati-hati membatasi asupan lemak, karbohidrat atau laktosa, meskipun bentuk whey ini biasanya lebih mahal. Mengambil dosis konsentrat whey yang sedikit lebih tinggi dapat menghasilkan jumlah total protein yang sama seperti yang Anda dapatkan dari produk isolat whey, seringkali dengan biaya lebih rendah. Terlepas dari jenis apa yang Anda gunakan, whey adalah protein berkualitas tinggi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan asupan protein harian Anda.
- Dewasa ini, suplemen yang paling populer adalah bubuk protein, minuman suplemen, dan snack bar. Diantara ketiganya, yang paling paling mudah dan umum ditemukan adalah suplemen bubuk whey protein yang tentunya dari susu. Kita tahu bahwa ada berbagai jenis whey, termasuk whey proetin isolate dan whey protein concentrate. Nah, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan perbedaan dari kedua jenis whey protein ini, dan whey protein manakah yang lebih baik? Apa itu Whey Protein? Sebagian besar protein yang ada pada snack protein bar, minuman dan suplemen bubuk berasal dari susu. Seperti yang dikutip dari laman cairan yang tersisa dari produksi keju dan yogurt tersebut adalah whey protein. Cairan ini mampu dicerna secara cepat oleh tubuh. Sekelompok ilmuan dari University of Copenhagen, Denmark menjelaskan bahwa sebelum diproses menjadi keju, kandungan yang terdapat di dalam susu adalah 20% whey protein dan 80% kasein. Hal ini ditambah dengan pernyataan dari ilmuan bernama Robert R. Wolfe yang mengatakan bahwa whey dan kasein merupakan protein berkualitas tinggi karena memiliki seluruh kandungan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Dia juga mengatakan bahwa whey protein sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi protein baru di dalam otot. Terdapat beberapa jenis whey yang ada didalam suplemen. Bentuk whey yang paling umum adalah whey protein isolate dan whey protein konsentrat. Kedua bentuk ini diproduksi dengan menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan bervariasi di dalam kandungan nutrsinya. Lantas, Apa Perbedaan Whey Protein Isolate dan Whey Protein Concentrate Terdapat beberapa perbedaan nutrisi pada whey protein isolate dan concentrate. Perbedaan ini dikarenakan berbedanya proses pembuatan. Hal ini tertulis dalam laman yang mengatakan bahwa saat whey protein cair dikumpukan dari hasil pembuatan keju atau yoghurt, maka whey akan melewati beberapa langkah pemrosesan untuk ditingkatkan lagi kandungan proteinnya. Setelah konsentrasi protein sudah cukup tercapai, maka cairannya dapat dikeringkan untuk selanjutnya berubah menjadi bubuk whey protein concentrate yang memilki kandungan protein sebesar 80% berdasarkan beratnya. Sedangkan 20% sisa dari bubuk whey protein concentrate memiliki kandungan lemak dan karbohidrat. Masih dari laman web yang sama, whey protein isolate memiliki proses yang berbeda untuk bisa mengurangi kandungan lemak dan karbohidrat dari whey protein, sehingga kandungan whey protein isolate mencapai 90% atau lebih dari berat yang telah diproduksi. Secara keseluruhan, berbagai langkah pemrosesan yang digunakan dalam pembuatan whey protein isolate mampu mengahasilkan kadar protein yang lebih tinggi dengan kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih rendah dalam setiap takarannya. Namun, jenis asam amino yang terdapat pada kedua bentuk whey protein tersebut identik sama karena berasal dari protein yang sama pula. Tabel di bawah ini menunjukan perbedaan utama antara whey protein isolate dan whey protein concentrate dalam 100 kalori per-porsi. Bisa dilihat diatasa bahwa selain memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, whey protein isolate juga memiliki kandungan laktosa yang rendah. Hal ini menunjukan bahwa whey protein isolate bisa dijadikan pilihan untuk mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa. Namun demikian, para peneliti setuju bahwa kandungan laktosa pada kedua bentuk whey protein ini cenderung cukup rendah dan aman untuk dikonsumsi. Selain nutrisi, perbedaan lainnya dari kedua jenis whey protein ini adalah harganya. Pada umumnya, whey protein isolate akan lebih mahal daripada whey protein concentrate. Hal ini cukup masuk akal mengingat proses pembuatannya dan kandungan nutrisnya yang berbeda, namun Anda masih bisa mendapatkan kadar protein yang sama jika mengonsumsi whey protein concentrate dengan kadar yang lebih banyak. Kedua Jenis Whey Protein ini Masih Memiliki Manfaat yang Hampir sama Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition telah meneliti tentang hal ini. Lebih lanjut lagi, penelitian yang dikeluarkan oleh Nutrition Reviews menunjukan bahwa 192 partisipan yang berolahraga dan diminta untuk suplemen whey protein termasuk whey protein isolate dan whey protein concentrate mampu meningkatan massa otot dan kekuatan ototnya. Walaupun ada perbedaan kecil dalam kandungan nutrisinya, namun tidak ada bukti kuat yang mampu menunjukkan bahwa whey protein isolate dan whey protein concentrate memiliki efek yang berbeda di dalam tubuh. Perlu dicatat bahwa dalam hal protein, faktor yang paling penting adalah asupan total harian Anda. Para peneliti juga telah merekomendasikan untuk banyak mengonsumsi sumber protein berkualitas tinggi seperti dari telur, daging, susu, dll. Kedua jenis whey protein ini memiliki kuatilas protein yang sangat baik, dan jika dikonsumsipun terbukti mampu mengasilkan efek yang sama. Hanya saja, untuk mereka yang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosa mungkin akan lebih baik mengonsumsi whey protein isolate karena memiliki lemak, karbo, dan laktosa yang lebih rendah dibanding whey protein concentrate. Namun, perlu dicatat juga bahwa saat ini sudah banyak suplemen yang memiliki campuran whey protein isolate dan whey protein concentrate. - Related Article - Kesimpulan Whey protein merupakan protein yang paling cepat dicerna oleh tubuh dan umumnya digunakan dalam setiap jenis suplemen makanan. Terdapat dua bentuk whey protein yang paling mudah dijumpai, yaitu whey protein isolate dan whey protein concentrate, whey protein isolate memiliki kandungan protein yang lebih banyak dan juga lebih rendah karbohidrat dan lemak. Namun, perbedaan tersebut hanyalah perbedaan kecil, dan tidak ada bukti kuat yang menunjukan bahwa ada efek berbeda dari whey protein isolate dan whey protein concentrate. Whey protein isolate akan menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang sedang membatasi asupan lemak, karbohidrat dan laktosanya, walaupun lebih mahal. Anda masih bisa mendapatkan jumlah protein yang sama dengan whey protein isolate jika bisa menambahkan lebih banyak takaran pada whey protein concentrate Anda, tentu dengan harga yang lebih murah. Terlepas dari jenis whey protein apa yang Anda konsumsi, whey protein teteplah jenis protein berkualitas tinggi yang mampu membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan protein harian tubuh Referensi Bendtsen, L. Q., Lorenzen, J. K., Bendsen, N. T., Rasmussen, C., & Astrup, A. 2013. Effect of Dairy Proteins on Appetite, Energy Expenditure, Body Weight, and Composition a Review of the Evidence from Controlled Clinical Trials. Advances in Nutrition, 44, 418–438. doi Jäger, R., Kerksick, C. M., Campbell, B. I., Cribb, P. J., Wells, S. D., Skwiat, T. M., … Antonio, J. 2017. International Society of Sports Nutrition Position Stand protein and exercise. Journal of the International Society of Sports Nutrition, 141.doi Naclerio, F., & Larumbe-Zabala, E. 2015. Effects of Whey Protein Alone or as Part of a Multi-ingredient Formulation on Strength, Fat-Free Mass, or Lean Body Mass in Resistance-Trained Individuals A Meta-analysis. Sports Medicine, 461, 125–137. doi Wolfe, R. R. 2015. Update on protein intake importance of milk proteins for health status of the elderly. Nutrition Reviews, 73suppl 1, 41–
perbedaan whey dan isolate